Minggu, 27 Juni 2010

Kota Cimahi Akan Jadi Kota Layak Anak

Pemerintah siap mendukung pengembangan program kota layak anak di Kota Cimahi. Menurut Wali Kota Cimahi Itoc Tochija, kota layak anak perlu diwujudkan untuk memberikan perlindungan yang lebih baik bagi anak. Partisipasi orang tua dan para guru memiliki peran cukup penting.

Hal itu diungkapkan Itoc dalam Rapat Konsultasi Tim Penggerak PKK Kota Cimahi tahun 2010 di Aula Gedung A Kantor Pemerintah Kota Cimahi, Senin (8/3). Pada kesempatan itu, Itoc mengatakan, Cimahi sebetulnya sudah siap dan memang sangat mendukung pengembangan konsep kota layak anak. Bentuk dukungan itu tecermin dalam beberapa program yang didukung sarana dan prasarana dalam rangka pemenuhan hak-hak anak.Program kota layak anak merupakan upaya untuk memberikan perlindungan yang lebih baik bagi anak, yakni dengan menjadikan daerah itu sebagai tempat yang ideal bagi anak dalam segala hal. Bentuk

dukungan itu dapat berupa keberadaan taman-taman yang diperuntukkan bagi anak-anak. Itoc mengatakan, ada pula Plaza Rakyat yang tak hanya ditujukan bagi orang dewasa, tetapi juga bagi anak-anak.Dengan menerapkan program kota layak anak, diharapkan Kota Cimahi dapat menjadi tempat tinggal yang lebih baik lagi dan bisa membantu anak untuk tumbuh dan berkembang secara baik. "Yang harus kita lakukan saat ini adalah bagaimana agar para orang tua turut membantu mengarahkan anak-anak. Demikian pula dengan guru-guriinya. Mulai dari tingkat dasar seperti PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini-red.) dan TK (taman kanak-kanak-red.)," tuturnya.

Rencana kerja Ketua Tim Penggerak PKK Kota Cimahi Atty Suharti mengatakan, program kota layak anak sudah masuk dalam rencana kerja PKK Kota Cimahi tahun 2010. Atty mengatakan, kota layak anak merupakan suatu upaya untuk mempercepat implementasi konvensi hak anak ke dalam pembangunan sebagai langkah awal untuk memberikan yang terbaik bagi kepentingan anak."Diharapkan, program ini dapat berjalan dengan baik untuk melindungi anak-anak kita. Apa yang menjadi hak-hak mereka sebagai anak-anak, harus dapat terpenuhi baik dari segi kesehatan, pendidikan, hingga dalam kehidupannya sehari-hari," katanya. Kontribusi PKK di antaranya melalui bina keluarga balita, program posyandu, dan lainnya. (A-177)"#


Sumber :

Pikiran Rakyat, dalam :
http://bataviase.co.id/node/124729

9 Maret 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar